Surat ini.....
Adalah surat pertama yang dikirimkan Lia (mantan kekasihku) kepadaku melalui Sulis, sahabatku, untuk memberikan kejelasan alasan mengapa kami harus putus saat pertama kali bersama. Awal aku membacanya, aku menangis dan bicara pada diriku sendiri, "Jadi... seperti ini yah rasanya sakit hati....." dan yah, dia adalah wanita pertama yang bisa menyakiti hatiku dan terus terang, aku sangat mencintai dan merindukannya, bahkan sampai hari ini... Lalu tak lama setelah aku membalas suratnya, akhirnya aku tahu, bahwa sebenarnya Timo bukanlah alasan sebenarnya Lia putus denganku, melainkan memang karena adanya pihak ketiga di antara hubungan kami, Deny. Dibuat dan diberikan kepadaku, tanggal 08 April 2010.
Sebelumnya aku minta maaf sebesar-besarnya padamu ....
Karena aku telah menyakiti hati kamu & menusuk tajam hatimu,
Seperti pisau ....
Aku menulis surat ini karena aku ingin mengungkapkan semua isi hati aku terhadapmu.
"Jujur aku tak bisa mencintaimu lagi, bukan karena putus atau lelah mencintaimu & bukan pula karen ada pihak ketiga di antara hubungan kita. Tapi karena sifat dan sikap kamu yang dominan seperti Timo*. Dan aku tidak bisa terus bersama kamu, karena jika aku tetap bersama kam, aku tidak bisa melupakan Timo secara sempurna dalam hidup aku. Dan sampai saat ini aku belum bisa melupakan dia. Saar aku dekat denganmu, aku tidak merasa nyaman, hati aku gelisah. Dan aku selalu mengingat dia saat di sisimu. Aku tak mau seperti ini, terus hidup dalam bayang-bayang Timo. Saat awal aku bertemu kamu, aku sudah menyayangi kamu, tapi entah kenapa setelah hubungan kita berlanjut, aku merasakan sikap kamu sama seperti Timo.
Tapi aku mencoba mencintai kamu, Harry, dengan sepenuh hati. Akan tetapi entah kenapa hati aku menolak jika aku tetap bersamamu. Sebelum hubungan kita ini beranjak lebih jauh lagi lebih baik kita akhiri percintaan ini. Aku tak ingin menyakiti hatimu lebih dalam lagi, lebih baik aku bilang yang sebenarnya, walau aku tau kau akan membenciku. SMS yang semalam, bukanlah kata-kata yang keluar dari lubuk hati aku, tapi kata-kata itu keluar karena emosi sesaat saja.
Aku tak ingin menjadi racun dalam hatimu nantinya. Maafkan keegoisan aku yang tak bisa melihat ketulusan cinta yang kamu berikan padaku selama ini. Aku sangat bahagia bisa mengenalmu lebih & aku berharap kau tak membenciku.
Aku harap kau tak melupakan kenangan-kenangan saat bersama aku untuk waktu yang sesingkat ini (1 bulan 3 hari)**
Adalah surat pertama yang dikirimkan Lia (mantan kekasihku) kepadaku melalui Sulis, sahabatku, untuk memberikan kejelasan alasan mengapa kami harus putus saat pertama kali bersama. Awal aku membacanya, aku menangis dan bicara pada diriku sendiri, "Jadi... seperti ini yah rasanya sakit hati....." dan yah, dia adalah wanita pertama yang bisa menyakiti hatiku dan terus terang, aku sangat mencintai dan merindukannya, bahkan sampai hari ini... Lalu tak lama setelah aku membalas suratnya, akhirnya aku tahu, bahwa sebenarnya Timo bukanlah alasan sebenarnya Lia putus denganku, melainkan memang karena adanya pihak ketiga di antara hubungan kami, Deny. Dibuat dan diberikan kepadaku, tanggal 08 April 2010.
Photo Copyright : Harry Pahlawan
To : Harry
From : Vilia
Karena aku telah menyakiti hati kamu & menusuk tajam hatimu,
Seperti pisau ....
Aku menulis surat ini karena aku ingin mengungkapkan semua isi hati aku terhadapmu.
"Jujur aku tak bisa mencintaimu lagi, bukan karena putus atau lelah mencintaimu & bukan pula karen ada pihak ketiga di antara hubungan kita. Tapi karena sifat dan sikap kamu yang dominan seperti Timo*. Dan aku tidak bisa terus bersama kamu, karena jika aku tetap bersama kam, aku tidak bisa melupakan Timo secara sempurna dalam hidup aku. Dan sampai saat ini aku belum bisa melupakan dia. Saar aku dekat denganmu, aku tidak merasa nyaman, hati aku gelisah. Dan aku selalu mengingat dia saat di sisimu. Aku tak mau seperti ini, terus hidup dalam bayang-bayang Timo. Saat awal aku bertemu kamu, aku sudah menyayangi kamu, tapi entah kenapa setelah hubungan kita berlanjut, aku merasakan sikap kamu sama seperti Timo.
Tapi aku mencoba mencintai kamu, Harry, dengan sepenuh hati. Akan tetapi entah kenapa hati aku menolak jika aku tetap bersamamu. Sebelum hubungan kita ini beranjak lebih jauh lagi lebih baik kita akhiri percintaan ini. Aku tak ingin menyakiti hatimu lebih dalam lagi, lebih baik aku bilang yang sebenarnya, walau aku tau kau akan membenciku. SMS yang semalam, bukanlah kata-kata yang keluar dari lubuk hati aku, tapi kata-kata itu keluar karena emosi sesaat saja.
Aku tak ingin menjadi racun dalam hatimu nantinya. Maafkan keegoisan aku yang tak bisa melihat ketulusan cinta yang kamu berikan padaku selama ini. Aku sangat bahagia bisa mengenalmu lebih & aku berharap kau tak membenciku.
Aku harap kau tak melupakan kenangan-kenangan saat bersama aku untuk waktu yang sesingkat ini (1 bulan 3 hari)**
Love you,
(Vilia Kaerent)
Note :
* Timo adalah mantan yang paling disayangi oleh Lia, namun karena suatu alasan, Lia putus dengan Timo. Tak lama setelah dia putus dengan Timo kemudian, aku bertemu kembali dengan Lia dan mulai jatuh cinta. menurut Lia, sikapku yang pendiam dan tak berani macam-macam terhadapnya sama seperti Timo.
** Ralat dari surat Lia, seharusnya bukan 1 bulan 3 hari, tapi 29 hari, kesalahan perhitungan oleh Lia.
Foto lama yang diambil oleh Sulis di depan rumah Sulis,
namun kehangatan tangan Lia, masih dapat kurasakan hingga saat ini...
Ditulis oleh : Harry Pahlawan
Yang merupakan copy asli dari surat yang diberikan mantan kekasihku itu.
kebanyakan pacar lu har wkwkwk
ReplyDeleteAhaha, biarin :P
DeleteMantan terakhir aku tuh kak XD
These are truly wonderful ideas in regarding blogging.
ReplyDeleteYou have touched some fastidious points here. Any way keep up wrinting.
my blog: http://fixemailerror.com/search.php?search=http://www.alltherankings.com/index.php?title=User:ArchieNap